7 Contoh Masalah ini Bisa Dijadikan Ide Bisnis Loh

Merintis Indonesia
5 min readFeb 1, 2021

--

Untuk mencari sebuah ide bisnis, terkadang dapat dilihat dari masalah di lingkungan sekitar kita.

Beberapa tahun terakhir ini, bisnis dengan basis Startup mulai disoroti di kalangan masyarakat. Banyak bidang pula yang telah digunakan sebagai dasar bisnis mereka. Mulai dari kesehatan, transportasi, teknologi, sosial, pendidikan, makanan, bahkan sampai kebutuhan sehari-hari. Banyak yang menyangka bisnis startup harus dimulai dengan teknologi sebagai alat penunjang produk mereka, seperti penggunaan AI atau membuat teknologi Face-Detector yang dibuat di drama Startup. Tapi startup tidak melulu dibuat dengan teknologi. Cukup manfaatkan media digital di sekitar kalian untuk membuat bisnis Startup. Bisa dimulai dengan pembuatan media sosial atau website. Kalau kemampuan sudah mulai mumpuni, kalian bisa mulai membuat aplikasi khusus untuk menunjang fasilitas dan produk kepada konsumen kalian. Karena jangkauannya yang luas dan dapat digunakan semua pengguna internet. Dan, tahukah kalian kalau kebanyakan bisnis startup adalah bisnis yang berawal dari masalah-masalah kecil di sekitar kita? Misalnya, GardaPangan, bisnis Startup Food Bank yang pengolah makanan-makanan sisa. Atau ada pula Gojek, bisnis berbasis aplikasi jasa antar dan ojek yang sekarang sudah lazim digunakan masyarakat Indonesia. Kelihatannya seperti ide besar kan? Tapi semua itu selalu berawal dari hal-hal kecil di sekitar kita. Oleh karena itu, ayo kita ulas beberapa masalah-masalah kecil di sekitar kita yang mungkin bisa membantu untuk membuat ide bisnis kalian.

1. Pemilihan Skincare yang Cocok

Pernah dengar Femaledaily atau SkinCarisma? Website ini mencakup semua informasi mengenai komposisi kandungan skincare yang akan kamu beli atau melihat respon atau review para pengguna skincare tersebut. Bagi kamu yang sangat suka dengan hal-hal seputar skincare, kamu bisa juga membuat konsep ini untuk dijadikan aplikasi yang mencakup kandungan-kandungan yang ada di dalam skincare, memasukkan beberapa kemungkinan yang terjadi jika kandungan tersebut diaplikasikan di kulit si pengguna, dan memberikan beberapa rekomendasi skincare yang mungkin cocok dengan beberapa kondisi yang diberikan si pengguna. Pada dasarnya, aplikasimu bisa dijadikan aplikasi layaknya konsultasi untuk memulai skincare baru yang ingin mereka coba. Karena kebanyakan skincare tidak sepenuhnya cocok di kulit semua orang, oleh sebab itu kebanyakan orang sangat berhati-hati mencari skincare yang akan mereka beli. Oleh sebab itu, permasalahan seperti ini sangat berpotensi untuk kamu terapkan sebagai ide bisnis.

2. Startup Jasa Penyedia Alat Sehari-Hari Ramah Lingkungan

Seperti yang kita tahu, bumi kita sudah menerima terlalu banyak sampah yang kita buat. Tapi kadang kita masih menganggap enteng permasalahan ini. Kok bisa?

Kadang karena jiwa-jiwa mager kita yang lebih kuat, kita jadi asal membuang di sekitar kita. Entah di jalan, diselipin di motor, atau ditinggal di tempat kita terakhir makan atau minum, juga kebiasaan kita yang lebih suka menggunakan barang sekali pakai agar mudah dibuang dan tidak perlu dicuci lagi atau dibawa lagi. Kita sangat tahu kalau itu adalah kebiasaan buruk, tapi kita tetap melakukannya kan?

Dari masalah seperti ini, kita bisa membuat ide bisnis dengan menciptakan alat sehari-hari yang nantinya jika dibuang pun masih bisa diolah kembali atau setidaknya bisa terurai. Tetap berbisnis tanpa mencemari lingkungan.

3. Startup Jasa Pembuatan Design Rumah atau Interior Rumah

Kalian pasti sering melihat bentuk rumah minimalis tapi masih terlihat mewah yang berseliweran di media sosial kalian. Kadang kalian merasa, “kayaknya enak ya kalau bisa buat rumah gitu, tapi aku pengen buat yang lebih gini gini gini…” dan seterusnya. Atau ada yang sekedar ingin menata ruangannya tapi bingung harus menata bagaimana. Karena, semua orang punya selera yang beda-beda. Tapi kalian kadang masih bingung, kalian mau konsultasi bangunan ke siapa? Yang mana yang punya kualitas bagus? Mana yang lebih terpercaya? Ide ini sangat cocok bagi kamu yang suka mendalami design bangunan atau interior. Kalian bisa membuat jasa pembuatan design yang diinginkan para konsumen dengan beberapa petunjuk yang diberikannya. Kemudian kalian bisa memberikan beberapa rekomendasi yang dapat dipilih oleh mereka. Sebenarnya konsep ini mungkin memang sudah ada di Indonesia, tapi kebanyakan digunakan untuk membangun kantor, perusahaan, apartemen. Jadi kalian bisa mengambil konsep ini untuk mereka yang juga ingin mendapatkan rumah impian mereka.

4. Startup Jasa Design Pakaian

“Sekarang banyak pakaian yang modelnya itu-itu saja. Tidak ada bedanya” atau “Aduh aku pengen ke acara ini. Masa harus pakai baju biasa? Mau jahit sendiri, tapi gak kenal penjahit di sekitar kota ini” mungkin pemikiran seperti ini kadang pernah muncul di benak sebagian orang. Kadang ingin tampil beda tapi tetap menawan atau ingin model baju yang pernah dipakai idolanya, tapi tidak ada yang menjualnya. Mau pinjam di jasa sewa pakaian pun tidak ada yang cocok. Permasalahan seperti ini bisa kamu pakai sebagai ide bisnismu loh. Selain membantu orang-orang yang ingin pakaian yang keren dan cocok, kamu juga membantu para penjahit untuk tetap mendapatkan orderan selain orderan jahit seragam atau membantu para penjahit yang overload mendapatkan orderan.

5. Pembuat daftar harga di Minimarket/Supermarket/Mal terdekat

“Punya uang pas-pasan tapi pengen beli ini itu”, “takut uang gak cukup”, “beli dimana ya yang lebih murah?” pernah berpikiran seperti ini? Kadang kita juga pernah terlanjur beli di toko A, tapi ternyata harga di toko B lebih murah. Waduh, perasaan menyesal pun langsung menyerang. Tapi bagaimana kalau ada aplikasi yang memberikan informasi semua harga yang ada di toko sekitar anda. Dengan begitu, kamu bisa memilih ke toko mana yang akan kamu tuju. Selain itu, kamu juga bisa melihat di toko mana yang menyediakan produk yang sedang kamu cari, seperti barang yang sangat langka di kotamu. Tapi tantangan di ide ini adalah perubahan harga tiba-tiba oleh pihak toko. Sehingga kadang harga yang tercantum dan yang dibayar di lapangan bisa berbeda. Yah, tidak ada bisnis tanpa resiko.

6. Startup Alat Deteksi Jumlah Harga Belanja

Satu lagi yang mungkin bisa kamu jadikan ide selain poin 5 adalah membuat alat deteksi harga sendiri. Kalian pernah lihat produk A di rak toko harganya 5.000 tapi setelah di kasir berubah 8.000. Ternyata kertas harganya bergeser. Atau kadang tidak ada kertas harga di depannya. Atau saking keenakannya atau tidak jeli, setelah sampai di kasir uang kita tidak cukup. Sehingga kita harus merelakan beberapa produk agar jumlah harganya sesuai dengan uang yang kita bawa. Konsep seperti ini kebanyakan sudah diterapkan di luar negeri. Sehingga mereka akan membeli sesuai dengan budget yang mereka bawa. Tapi di Indonesia, masih belum ada yang menerapkannya. Jadi, tidak ada salahnya jika kamu mau mencobanya. Tapi tantangan yang mungkin terjadi di Indonesia adalah hanya minimarket yang telah memiliki banyak cabang mencantumkan harga yang sesuai. Kalau hanya toko-toko kecil, kadang harga mereka bisa sangat berbeda dengan toko lainnya.

7. Startup Jasa Perbaikan

Kadang kita punya banyak sekali barang yang mungkin bisa diperbaiki tapi kita tidak memiliki kemampuan itu atau kita tidak dapat menemukan orang yang cocok untuk memperbaikinya atau tidak punya uang yang cukup untuk membayar perbaikan tersebut. Ide sederhana seperti ini bisa kamu terapkan sebagai suatu startup yang sangat membantu masyarakat loh. Kamu juga bisa membantu para ahli service untuk mendapatkan order jika kamu berhasil membangun bisnis ini. Atau kamu juga bisa mengandalkan anak-anak STM yang ingin mendapatkan banyak pengalaman pekerjaan di bidangnya.

Nah, itu dia 7 Contoh ide yang mungkin bisa membantumu. Masih banyak masalah-masalah di sekitar kita yang masih bisa kamu jadikan dasar ide bisnismu. Seperti Bisnis Foodtech-Catering, startup mentor atau konsultasi, startup kerajinan, dan lain-lain. Ingat, semua ide besar selalu bermula dari pikiran-pikiran tentang hal kecil di sekitar kita. Tinggal niat kita, apakah kita mau mengembangkannya atau tidak. Semoga beruntung.

--

--

No responses yet